JAMBORE CABANG DENPASAR TAHUN 2023

Jambore berasal dari Bahasa Inggris Jamboree yang artinya kira-kira sebuah perayaan atau pesta besar yang melibatkan massa yang banyak dan riuh. Sedangkan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Jambore adalah pertemuan besar para Pramuka. Sementara, Pramuka singkatan dari Praja Muda Karana merupakan organisasi untuk pemuda yang mendidik para anggotanya dalam berbagai keterampilan, disiplin, kepercayaan pada diri sendiri, saling menolong, dan sebagainya; anggota organisasi Pramuka.

Jambore Pramuka Penggalang Kwarcab Denpasar  merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Tahun ini kegiatan jamboree dilaksanakan di Pantai Mertasari, sanur , Denpasar Selatan. Kegiatan jamboree ini dilaksanakan selama 4 hari dimulai dari tanggal 26 sampai dengan 29 oktober 2023.

Jambore ini diikuti oleh SMP Negeri dan Swasta di Kota Denpasar dan untuk SMP PGRI 5 Denpasar  diwakili oleh 8 siswa penggalang putra dan 8 siswa penggalang putri. Siswa juga didamping oleh 4 orang Pembina . Sebelum berangkat para siswa terlebih dulu dipersiapkan melalui pembinaan dan pelatihan selama 2 minggu yang dilaksanakan saat pulang sekolah.

Jambore Cabang Denpasar Tahun 2023 mengambil tema “Terampil, Gembira, Berprestasi”  Untuk itu, Jambore ini akan diisi berbagai kegiatan yang mengasah kreatifitas peserta seperti kelompok kegiatan umum, kelompok kegiatan wisata, kelompok kegiatan pengembaraan, kelompok kegiatan pengembangan kepramukaan, kelompok kegiatan menjaga tradisi melalui kreativitas digital, dan kelompok kegiatan keterampilan kepramukaan

Kegiatan jambore ini memiliki tujuan untuk membina dan mengembangkan sikap kemandirian, Ketaqwaan kepada tuhan yang maha esa, Kepemimpinan, persaudaraan, kepedulian social dan lingkungan hidup bagi para anggota Pramuka penggalang.

Dalam kegiatan jambore ini, para siswa SMP PGRI 5 Denpasar belajar untuk mengebangkan sikap kemandirian dan persaudaraan, dinama mereka membagi diri dalam beberepa kelompok untuk menyelesaikan beberapa tugas seperti membuat tenda, memasak dan juga bersih-bersih disekitar tenda. Para Siswa juga menampilan Fragmen Tari dan tarian api yang dibawan oleh siswa dan guru Pembina. Acara dilaksanakan pada malam api unggun, disaksikan oleh seluruh peserta kemah dan orang tua yang datang ke lokasi perkemahan.